tag:blogger.com,1999:blog-4374070256115221932024-02-18T19:07:23.963-08:00Kemilau Cahaya HariTerima kasih sudah berkunjung ke Blogku yang sederhana ini. Oh ya, jangan lupa tinggalin jejak ya,agar aku juga bisa ngunjungin kamu!M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.comBlogger53125tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-5762852942300469222010-06-10T23:45:00.000-07:002010-06-11T00:10:07.216-07:00Puisi Mati Suri ' Ku Nanti Kau Bersama Pagi'Hidup lagi dah akhirnya...setelah beberapa bulan <span style="font-family:arial;">matsur. Hehehe.... (^-^)<br />Kasihan juga nih liat doi postingan nya gitu-gitu aja beberapa bulan, ampun...!<br />Tapi kali ini cuma puisi nic...<br /><br /></span><div style="text-align: center;"><span style="font-family:lucida grande;">"Ku Nanti Kau Bersama pagi"<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJVAl2M0UCBB56CycBLwcFS2x6yTkQTXTjxOxgWEXBlOLKcTAUjb_Lh7zWIVwGxUHzfCQzjaghMSWmxVxLSgL5MzXvGZugKtrlD4en11JAYEmnzJ1ndkAgKDdsZA-5Nkk_CZQC3hDq478j/s1600/migrate_in_dream.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 300px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJVAl2M0UCBB56CycBLwcFS2x6yTkQTXTjxOxgWEXBlOLKcTAUjb_Lh7zWIVwGxUHzfCQzjaghMSWmxVxLSgL5MzXvGZugKtrlD4en11JAYEmnzJ1ndkAgKDdsZA-5Nkk_CZQC3hDq478j/s400/migrate_in_dream.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5481407363885383506" border="0" /></a><br /><span style="font-family:lucida grande;">Nuansa geming<br />Endapkan lara di hati<br />Sesak sesal yang ku untai dengan tasbih<br />Luruh rasa membuncah sanubari<br /><br />Langitmu gelap<br />Seakan tak pernah terang<br />Tingkahi jejek langkahku yang hilang<br />Di padang sahara<br /><br />Aku letih<br />Menantimu datang bersama pagi<br />Menunggumu membawa semangat ke hati<br />Namun malammu enggan pergi<br />Menyicil hampa dan elegi<br />Hancurkan obsesi mimpi-mimpi<br />Dan segenap harapan mencintai<br /><br />7 Juni 2010<br /><br /></span><div style="text-align: left;"><span style="font-family:lucida grande;">Ah, cuma itu saja..., semoga aku rajin neblog aja ya...!</span><br /><span style="font-family:lucida grande;"></span></div><span style="font-family:lucida grande;"><span style="font-family:arial;"></span></span><br /><span style="font-family:lucida grande;"><span style="font-family:arial;"></span></span></span></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBwqfjWbHOMXB4rcvoFMcMzYi3oV2kbCXs5SF17IDCmpqg5lgYo7XJ4YMrc1-H51YyU9L368IlQg9IW1MT6n_yoGea3C1xfd4viy6VDQnfBORN_KZBshRWtT5s22FNeGPhqa__RCohRP72/s1600/cropped-fs-lagi.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 104px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBwqfjWbHOMXB4rcvoFMcMzYi3oV2kbCXs5SF17IDCmpqg5lgYo7XJ4YMrc1-H51YyU9L368IlQg9IW1MT6n_yoGea3C1xfd4viy6VDQnfBORN_KZBshRWtT5s22FNeGPhqa__RCohRP72/s200/cropped-fs-lagi.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5481409621603078994" border="0" /></a>M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-21391771703088418922010-02-25T18:02:00.000-08:002010-02-25T18:08:18.701-08:00Dimensi Malam<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4i4Tca1l8Hq9C_vbBNSIQHmr7wkpzyEW2oqFFV1oCgQbVIFc2E8AfWPuddFKaCL6Eowd6cB7Dw3jAR_weA0y4Qii3ITnTQBzhnAyco3pF0EetIbK31Tr1JxqoiLQhWEf_Aj_ENt7TQAxl/s1600-h/cerpen2.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 198px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4i4Tca1l8Hq9C_vbBNSIQHmr7wkpzyEW2oqFFV1oCgQbVIFc2E8AfWPuddFKaCL6Eowd6cB7Dw3jAR_weA0y4Qii3ITnTQBzhnAyco3pF0EetIbK31Tr1JxqoiLQhWEf_Aj_ENt7TQAxl/s200/cerpen2.png" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5411304681727116002" /></a><br />Oleh: Ansyar FPP<br /><br /><br /> “Eh Pi, kenapa ya ayahmu tidak lagi ke sini?” tanya Ifit seolah tahu apa yang menjadi batang pikirku saat ini.<br /> Fuuh...<br /> “Entahlah Fit, aku juga nggak tau,” ucapku sambil manatap kosong ke langit. Kulihat bulan tertutup awan, bintang-bintang tidak terlalu tampak malam ini, tidak seperti malam-malam sebelumnya. Aku sering bertanya-tanya, apakah malam seperti ini sebuah portal dimensi baru yang bisa kumasuki. Aku ingin lari saja dari hidupku, mungkin kelak dimensi malam akan membawaku menghilang jauh dari dunia yang penuh duka ini.<br /> “Sabar ya Pi, mungkin ayah kamu masih sibuk kerja.” Akbar mencoba menghiburku. Aku hanya tersenyum kecut mendengarnya. Kalaupun Ayah sibuk kerja pastinya sesekali akan menjengukku. Lah ini, sudah tiga kali orang tua Dani datang, ayah dan ibuku tak pernah datang juga. Gread!! Tapi Allah memang maha adil. Di saat seperti ini masih saja ada dua orang sahabat yang setia menemani dan mendengarkan isi hatiku.<br /> “Iya Pi, sabar ya...!” ucap Ifit sambil mengelus bahuku.<br /> “Terimakasih Bar, Fit, kalian baik sekali,” ucapku menatap mereka berdua.<br /> *****<br /><div class="fullpost"><br />“Panggilan kepada santri yang bernama Muhammad Alpiannoor Bin Haji Mahli, berasal dari Amuntai, agar bisa menuju ruang tunggu karena ada tamu!” Suara dari mic itu melengking menyebut namaku. Aku berlonjak kegirangan dan langsung menuju ke ruang tunggu, tempat biasanya tamu-tamu menunggu.<br /> Kulihat cuma ada amangku di ruang tunggu. Aku kecewa. Langsung kutanyakan di mana Ayah. Katanya, Ayah tidak bisa datang karena sangat sibuk. Hmmm, mungkin aku bisa memakluminya.<br /> Setelah menyerahkan uang untuk keperluanku, Amang berdiri dari tempat duduknya dan melangkah ingin pulang. Aku mengikutinya. Tiba-tiba beliau berpaling dan kembali duduk.<br /> “Kenapa Mang?” tanyaku keheranan.<br /> “Amang rasa tidak ada gunanya menyembunyikan ini semua darimu.” Amang mengambil napas dan melanjutkan bicaranya. “Sebenarnya, ayahmu sudah melakukan poligami!”<br /> “Hah...?!” jeritku tak percaya. “Benarkah itu Mang?”<br /> “Benar...” ucap beliau mengangguk. Aku geram. Lalu Amang menceritakan semuanya, mulai dari awal cerita mengenal cewek ganjen, sampai akhirnya menikahinya. Aku yakin Ayah pasti kena pelet. Bagaimana mungkin, masa baru tiga kali bertemu Ayah sudah mengajak cewek itu nikah?<br /> “Coba kamu ajak bicara ayahmu dari hati ke hati. Kasihan ibumu hampir stres menghadapinya. Apalagi ibumu baru saja melahirkan.” jelas Amang sabar.<br /> Pikiranku melayang terbang ke rumah. Di dalam benakku kulihat Ibu tersimpuh meneteskan air mata sambil menggendong Lia, adik kecilku nan malang. Sepeninggal Ayah ke istri mudanya. Mama menangis, hatiku terasa retak. Sakit sekali!<br /> *****<br /> “Pi, kenapa sih kamu akhir-akhir ini seperti tidak semangat hidup saja, padahal kan kemarin baru datang tamu?” tanya Akbar padaku.<br /> “Iya ni, kanapa sih?” Ifit menimpali.<br /> “Bar, Fit, kalian mau tidak nolongin aku?”<br /> “Nolongin apa?” ucap mereka hampir bersamaan.<br /> “Izinkan aku ke Ustadz. Aku ingin pulang!”<br /> “Hah?! Kenapa?”<br /> “Ah, tidak usah banyak tanya! Mau tidak?<br /> “Oke, oke, mana kartu izinnya?”<br /> “Nih!” ucapku sambil menyerahkan kartu izin pada Akbar.<br /> “Fit, ayo berangkat! haha...” Dasar Akbar, tidak tahu teman sedih masih saja ngakak.<br /> “Oy, tunggu, aku ganti baju dulu!” teriak Ifit karena Akbar sudah pergi lebih dulu. Aku tersenyum melihat tingkah mereka itu.<br /> *****<br /> “Apa-apaan ini, Bu?” ucapku sambil menahan sesak di dada. Kulihat baju Ibu berhamburan. Sepertinya tadi ada pertengkaran. Rupanya begini sambutan atas kedatanganku. Ah, apa tidak ada yang lebih buruk lagi?!<br /> “Tanya ayahmu!” jawab Ibu kesal, air matanya menetes.<br /> Aku masih berdiri mematung. hatiku terasa dikuliti. Sakit...!<br /> “Ah...!” teriakku membanting pintu.<br /> Brak!!!!<br /> Aku masuk ke kamar dan mengamuk sejadi-jadinya.<br /> “Sialan! Ayah jahat!” teriakku sembari meninju lemari sekuat tenaga.<br /><br />Nuansa Kalbu<br /><br />Malam menerawang<br />Gelap yang mengekang<br /><br />Terdengar gemuruh<br />Langit yang galau<br /><br />Gerimis berderu<br />Kejora yang kelabu<br /><br />kapankah kabut ini berakhir?<br />Hati ini menelan kehampaan<br />Dimanakah bunga-bunga yang menyisakan butir-butir kehidupan?<br /><br /><br /><br /> *****<br /><br />Untuk Ayah, Ibu, dan semuanya.<br /><br />Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.<br />Kusematkan do’a di setiap butiran kata surat ini, semoga dengan tak adanya aku di sisi kalian keluarga kita bisa seperti sedia kala. Amin...<br />Ayah dan Ibu tercinta, maafkan bila selama ini aku telah meyalahkan harta yang kalian titipkan untukku. Ampuni bila selama ini aku telah mengkhianati amanah yang kalian letakkan di pundakku karena sungguh anakmu ini tak pernah luput dari salah dan dosa.<br />Ayah dan Ibu tercinta, kuharap dengan matinya aku kalian bisa sadar bahwa semua yang kalian lakukan itu telah menoreh luka yang teramat dalam. Hidupku tidak ada artinya lagi. Semoga kalian bisa sadar.<br /><br /> Alpiannor<br /><br />Aku melesat dengan motorku secepat mungkin. Mataku tak bisa melihat dengan jelas karena air mata yang sedari tadi terus menetes dari kedua mataku. Aku sudah tak peduli lagi akan seberapa besarnya dosa bunuh diri. Aku telah muak dengan hidupku.<br /> Beberapa meter di depanku jurang telah menghadang. Aku mulai bimbang.<br /> “ASTAGFIRULLAH....!!!”<br /> Kuinjak rem sekuat tenaga. Namun sial, motorku terlalu cepat, dan aku terlambat. Tubuhku melayang. Hatiku terasa penuh dosa.<br /> *****<br /> “Alpi, Alpi, kau sadar Pi?!” Suara Ibu terdengar samar.<br /> “Alpi anakku, maafkan ayah Nak!” Terdengar rintihan Ayah dalam isak tangis.<br /> Kucoba membuka mata. Yang terlihat hanya gelap, tapi perlahan-lahan berwarna. Ayah, Ibu, Kak Lisa, Adikku Lia, selang infus, tembok berwarna putih.<br /> Aku tersenyum. Ternyata aku belum mati. “Yah, ini permintaanku yang harus Ayah turuti, uhuk...” kata-kataku tidak selesai karena tenggorokanku terasa sangat mencekik.<br /> Kak Lisa segera memberiku air putih. Aku pun melanjutkan ucapanku.<br /> “Ceraikan istri muda Ayah itu!”<br /> “Sudah Pi, Ayah sudah sadar bahwa kalian adalah harta Ayah yang paling berharga....” Tutur Ayah penuh air mata.<br /> Bahagia langsung membelai hatiku. Aku tersenyum. Kurasakan melihat bulan yang purnama, ditemani ribuan bintang yang berkilauan. Ah, dimensi malam...[]<br /><br /><br /><br /></div>M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-44564731440021064662010-01-11T18:27:00.000-08:002010-01-11T19:16:23.540-08:00Kemilau Cahaya Hari<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQPjBCfRVYtk-dogJ8mZd_XF9k3oObQ-JGs_juQV8MShSRwFIB48CKp01VlON8e2r8wikCtqgyMWtS3VlI5O5L50wjIXjMqfLBhP566H17ln2TEQYk2Y3-6DwcZmf3Uk6Wzq0ioYnE74IB/s1600-h/gg1-1.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 266px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQPjBCfRVYtk-dogJ8mZd_XF9k3oObQ-JGs_juQV8MShSRwFIB48CKp01VlON8e2r8wikCtqgyMWtS3VlI5O5L50wjIXjMqfLBhP566H17ln2TEQYk2Y3-6DwcZmf3Uk6Wzq0ioYnE74IB/s400/gg1-1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5425676266136680066" border="0" /></a><br /><div align="center">Yang kulihat dari masa depanku hanyalah sebuah musim dingin</div><p align="center"><span style="font-family:georgia;"><br /></span></p><p align="center"><span style="font-family:georgia;">Di sana...</span><span style="font-family:georgia;"><br /></span></p><p align="center"><span style="font-family:georgia;">Takkan lagi ada kilauan cahaya jingga sore hari yang memanja<br /></span></p><p align="center"><span style="font-family:georgia;">Di sana...<br /></span></p><p align="center"><span style="font-family:georgia;">Takkan ada lagi harapan dan doa yang dititipkan pad bentangan pagi<br /></span></p><p align="center"><span style="font-family:georgia;">Semuanya begitu sepi....<br /></span></p><p align="center"><span style="font-family:georgia;">sunyi....<br /></span></p><p align="center"><span style="font-family:georgia;">sunyi....<br /></span></p><p align="center"><span style="font-family:georgia;">sunyi.....<br /></span></p><p align="center"><span style="font-family:georgia;">dan sunyi....</span><span style="font-family:georgia;"><br /></span></p><p align="center"><span style="font-family:georgia;"><span style="color: rgb(51, 102, 255);">Aku tak bisa berbuat banyak</span><span style="color: rgb(51, 102, 255);"><br /></span></span></p><p align="center"><span style="font-family:georgia;"><span style="color: rgb(51, 102, 255);">hanya berharap,</span><span style="color: rgb(51, 102, 255);"><br /></span></span></p><p align="center"><span style="font-family:georgia;"><span style="color: rgb(51, 102, 255);">esok hari akan ada !</span><br /></span></p><p align="center"><span style="font-family:georgia;"><span style="color: rgb(204, 0, 0);"><br /></span></span></p><p align="center"><span style="font-family:georgia;"><span style="color: rgb(204, 0, 0);">Aku sadar diriku</span><span style="color: rgb(204, 0, 0);"><br /></span></span></p><p align="center"><span style="font-family:georgia;"><span style="color: rgb(204, 0, 0);">hanya sebutir buih dilautan</span><span style="color: rgb(204, 0, 0);"><br /></span></span></p><p align="center"><span style="font-family:georgia;"><span style="color: rgb(204, 0, 0);">yang bisa lenyap kapan saja</span><span style="color: rgb(204, 0, 0);"><br /></span></span></p><p align="center"><span style="font-family:georgia;"><span style="color: rgb(204, 0, 0);">begitu angin mengguncang ombak</span></span></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCqQB2OzMZP4IcgN8GkEobzH_u382ct7olY3VdxevFAA9dTWVlVJrQEAmIuZwZqeFgM51tET1iUwJuxaf_OmecFwhzb6rWs4ahbS8N1Zjfh4yiVnF37pnxgxAg5OZEkPyOlt8_-vgU34rk/s1600-h/IMGA0939.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCqQB2OzMZP4IcgN8GkEobzH_u382ct7olY3VdxevFAA9dTWVlVJrQEAmIuZwZqeFgM51tET1iUwJuxaf_OmecFwhzb6rWs4ahbS8N1Zjfh4yiVnF37pnxgxAg5OZEkPyOlt8_-vgU34rk/s400/IMGA0939.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5425686398427341682" border="0" /></a><p align="center"><span style="font-family:georgia;"><br /></span></p><p style="color: rgb(51, 102, 255);" align="center"><span style="font-family:georgia;">Namun<br /></span></p><p style="color: rgb(51, 102, 255);" align="center"><span style="font-family:georgia;">Doa ini takkan kusimpan<br /></span></p><p style="color: rgb(51, 102, 255);" align="center"><span style="font-family:georgia;">Harapan ini takkan hilang;<br /></span></p><p style="color: rgb(51, 102, 255);" align="center"><span style="font-family:georgia;">Bukan hanya semusim di hari esok<br /></span></p><p style="color: rgb(51, 102, 255);" align="center"><span style="font-family:georgia;">Tetapi musim semi yang memekar<br /></span></p><p style="color: rgb(51, 102, 255);" align="center"><span style="font-family:georgia;">Menghapus segala resah!<br /></span></p><p style="color: rgb(51, 102, 255);" align="center"><span style="font-family:georgia;">Kemilau cahaya hari....<br /></span></p><p style="color: rgb(51, 102, 255);" align="center"><span style="font-family:georgia;"><br /></span></p><p align="center"><span style="font-family:georgia;"><br /></span></p>M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-13663977047269886692010-01-07T21:04:00.000-08:002010-01-07T22:06:06.697-08:00Apa Yang Harus Kulakukan ?Ku tak tau mengapa perasaan ini kembali padaku lagi. Sudah lama ingin kubuang segala gejolak di dada ini, semenjak dulu ! Dulu sekali......, dimana aku berkenalan dengan CINTA.<p>Aku takut ! </p><p>Bukan , bukan , takut. </p><p>Hanya khawatir pada diriku ini. </p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheLIPh_ejtWcptSHfmTEk8R-i7Bica2nlGNFMV9sCPhYSUzhLFxuh7IOSZTH-0to9hrty1cXLViytyEZLwIwZFtZiiVnFikhAGN5U5CB_9_F7u1eM3ijC1fDnxcU6XQmCLPx6mj4GnGYwr/s1600-h/images.jpeg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 180px; height: 105px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheLIPh_ejtWcptSHfmTEk8R-i7Bica2nlGNFMV9sCPhYSUzhLFxuh7IOSZTH-0to9hrty1cXLViytyEZLwIwZFtZiiVnFikhAGN5U5CB_9_F7u1eM3ijC1fDnxcU6XQmCLPx6mj4GnGYwr/s400/images.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5424245323176133810" border="0" /></a><p><br />Apa ini ?! Ini bukan seperti cinta yang dulu kukenal ! Ini lebih membuatku menderita ! Aku harus mengakhiri ini secepatnya walaupun aku akan mati karena ini. Aku tak ingin masa depanku hancur hanya karena orang sepertimu. </p><p>Kenapa di awal tahun seperti ini ???!! Apakah memang sudah saatnya ???</p><p>Tapi walau bagaimanapun aku tetap mencintaimu ......</p><p><br /></p>M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-63327335585278922202009-12-01T19:39:00.000-08:002009-12-01T19:48:00.110-08:00Dari Sebentang Subuh<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://languageaholic.files.wordpress.com/2008/11/kilat1.jpg?w=300&h=199"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 250px;" src="http://languageaholic.files.wordpress.com/2008/11/kilat1.jpg?w=300&h=199" border="0" alt="" /></a><br /><p align="center">Tetes hujan serupa angin</p><p align="center">Menghentak, menghempas</p><p align="center">dari sebentang subuh !</p><p align="center">Dengan wajah tak pasti bumi tertidur</p><p align="center">Tak sadar satu hari terlewati</p><p align="center">Kadang hujan membadai</p><p align="center">Kadang mengkrital</p><p align="center">Semangat pun runtuh karenanya !</p>M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-76798855346852606792009-12-01T19:33:00.000-08:002009-12-01T19:49:04.301-08:00Bukan Tangisanmu.....!<p>Ranting-ranting menipis tertelan ufuk senja</p><p>Daun-daun merabun atau bebatuan di tepi malam</p><p>Terkadang sesal begitu terburu</p><p>Malas mengikis lorong kalbu</p><p>Terkadang hati begitu malu</p><p>Lemah terdampar di dalam duka</p><p>Malam ini, biarkan aku menangis</p><p>Menghapus rasa bersalah </p><p>Atas butiran gerimis derita yang semakin deras</p><p>Penjara Suci,15 nop 2009</p><p></p><p></p>M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-67200246590954158022009-12-01T19:16:00.000-08:002009-12-01T19:33:51.323-08:00Kau Antara Aku dan Hatiku<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkDlOPxDTvok4vdQFv8U5pR5kkbtPxSiCRyHpXzq41HiQdT-GqwMBcbDWGlOwaz2M6SZT9vqK-LVgM9ZiRHmLnJki97IJe4ttHva-vxANnlklY31Z3Eed4TvlUDvg1uVlh9ZABrHMNbBon/s1600-h/Kren.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 300px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkDlOPxDTvok4vdQFv8U5pR5kkbtPxSiCRyHpXzq41HiQdT-GqwMBcbDWGlOwaz2M6SZT9vqK-LVgM9ZiRHmLnJki97IJe4ttHva-vxANnlklY31Z3Eed4TvlUDvg1uVlh9ZABrHMNbBon/s400/Kren.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5410476270786163250" /></a><br /><br /><p align="center">Kau antara aku dan hatiku </p><p align="center">Seperti pagi</p><p align="center">dalam titah ilahi</p><p align="center">kunanti</p><p align="center">dimalam sepi</p><p align="center">kutangisi</p><p align="center">diseparuh hati</p><p align="center">Kau antara aku dan hatiku sepertti bunga</p><p align="center">di taman jiwa</p><p align="center">ku jaga</p><p align="center">dari bermacam serangga</p><p align="center">kusirami</p><p align="center">agar selalu mekar berseri</p><p align="center">Kau antara aku dan hatiku</p><p align="center">Seperti malam</p><p align="center">Ku benci</p><p align="center">Atas segala sepi</p><p align="center">Ku caci</p><p align="center">Atas beragam janji</p><p align="center">Kau antara aku dan hatiku</p><p align="center">Seperti nafsu dalam diriku</p><p align="center">ku musuhi lebih dari iblis</p><p align="center">kujauhi lebih dari perbuatan dosa</p><p align="center">Kau antara aku dan hatiku </p><p align="center">Kuharap, takkan pernah ada doa</p><p align="center">di atas air mata yanng dapat mengancam jiwa dan raga</p>M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-45845991974412056752009-12-01T19:05:00.000-08:002009-12-01T19:13:56.272-08:00Rindu di Tepi Pantai<div align="center"><br />Pagi ini, ombak menyapu pasir putih<br />di tepi pantai, dan menyapa kakiku<br />angin pun berhembus tak mau kalah menerbangkan <br />semua kegersangan lara di jiwaku<br />Bersenandung bersama kicauan burung dan<br />deru ombak, memudarkan kerinduan yang<br />menggelora di taman hatiku<br /><br />Aku merindukan-Mu<br />Angin yang kunanti di setiap gerahku<br />Aku merindukan-Mu<br />Mentari yang kunanti di setiap malamku <br />Aku merindukan-Mu<br />Bunga asmara yang lama hilang di taman jiwaku<br />Aku merindukan-Mu<br />Rembulan di malam gelapku <br /><br />Entah apakah di sana kau juga merindukanku,<br /> duhai pujaaanku!<br /><br />Batakan, 9 Oktober 2009<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWzg6eDt5fZaTbwf7QumYFIvFJGd8eG34QXjwKY9L3eKiJ7Z4uya_3wa_zXWsizeW8lFlmD_pwZ_xhmuEfRTz9goFwFuXo-IigFrm__3PiV2Py2wEEuI2Fcw5wnYdPcqM-SrbpoFYZz1Nf/s1600-h/IMGA0722.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWzg6eDt5fZaTbwf7QumYFIvFJGd8eG34QXjwKY9L3eKiJ7Z4uya_3wa_zXWsizeW8lFlmD_pwZ_xhmuEfRTz9goFwFuXo-IigFrm__3PiV2Py2wEEuI2Fcw5wnYdPcqM-SrbpoFYZz1Nf/s400/IMGA0722.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5410470386482949122" /></a></div>M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-81843125005167865372009-11-28T19:24:00.000-08:002009-12-01T19:05:03.063-08:00Mengiba Dalam Kabut<div style="text-align: center; font-family:arial;"><span style="color: rgb(51, 102, 255);">Hah,aku meregang napas !</span><br /><span style="color: rgb(51, 102, 255);">Dalam kabut berdebu ini aku terhempas</span><br /><span style="color: rgb(51, 102, 255);">Sesak dada terbius </span><br /><span style="color: rgb(51, 102, 255);">bagai potongan kayu ditengah lautan</span><br /><span style="color: rgb(51, 102, 255);">Aku larut, terbawa arus.....</span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 0, 0);">Demi seakar ketulusan</span><br /><span style="color: rgb(0, 0, 0);">Juga cinta abadi yang takkan terlupa</span><br /><span style="color: rgb(0, 0, 0);">Bila hanya mengiba pada langit, ku rasa tak masalah;</span><br />'<span style="color: rgb(255, 0, 0);">Langit Rantau yang manis </span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">kuharap hari ini engkau tidak gerimis</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Jangan kau buat pujaanku menangis'</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Disini aku dirundung resah</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Cinta ini memahat fuad sanubari </span><br /><br />langit sahabatku,kuharap kau jangan membuatku kecewa<br />karena aku yakin kau pun tau akan ketulusan perasaanku padanya<br /><br />Rantau,28 nov 2009<br /></div>M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-91047462018966181342009-10-31T21:03:00.000-07:002009-11-02T05:20:52.252-08:00Binuang dalam Kerinduan<p><span style="color:#3333ff;">Kau yang selalu melingkup ruang hatiku bolehkah aku bertanya sesuatu padamu ?</span></p><p><span style="color:#3333ff;">Mengapa...,mengapa.....,kau selalu hadir dibenakku ? Apa kau tak bosan ?</span><span style="color:#3333ff;"> </span></p><p><span style="color:#3333ff;">Bukan,bukan kau yang merindukanku! </span></p><p><span style="color:#3333ff;">Cuma, entah mengapa, aku yang terus merindumu, </span></p><p><span style="color:#3333ff;">Binuang ASAL MULA HIDUPKU.....!</span></p><p></p><p>Alhamdulillah setelah sekian lama aku akhirnya bisa mengupdate blogku. Terlalu banyak peristiwa yang terjadi selama beberapa pekan ini. Karenanya tak mungkin aku bisa menceritakan semua yang terjadi. </p><p>Hanya dalam hari ini,entah sesuatu apa yang telah merasukku. Begitu saja yang hadir dibenakku cuma kampug halamanku, BINUANG!</p><p></p><p><span style="color:#ff0000;">KU lihat senyuman,</span></p><p><span style="color:#ff0000;">kalian kunantikan.</span></p><p><span style="color:#ff0000;">KU simpan Harapan,</span></p><p><span style="color:#ff0000;">kalian kumimpikan.</span></p><p><span style="color:#ff0000;">KAU kenangan, dalam hati, pikiran, jiwa dan raga.</span></p><p><span style="color:#ff0000;">KAU kerinduan dalam bermacam peristiwa, subuh,pagi,siang,petang,dan malam.</span></p><p><span style="color:#ff0000;"></span></p><p></p><p></p>M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-91987659102877243302009-09-27T19:52:00.000-07:002009-09-27T20:39:36.838-07:00Perpisahan Terakhir !Jika saja Gw gak punya rasa malu mungkin saat itu (waktu acara walimah di kampung bokap gw saat hari terakhir Gw berada di sana,) Gw udah berteriak sekeras-kerasnya bahwa Gw datang cuma untuk ngeliat senyumnya,senyuman yang selalu membuat Gw merasa berarti. Tapi kayaknya Gw udah terlambat,hatinya udah keburu beku,dia dingin,dingin sekali. Sampai detik terakhir kedatangan Gw dia masih tetap begitu,baiklah jika memang ini yang dia mau apa boleh buat terpaksa dengan sangat terpaksa aku menutup lembar akhir kisah kami berdua.<br />Tapi bagi Gw gak ada waktu untuk bersedih. Yang penting Gw udah ngeliat senyumanya walaupun senyum itu bukan untuk Gw tapi Gw tetap bahagia kok bila dia juga bahagia.<br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-style: italic;">Tapi...,Gw juga gak bisa berdusta bahwa Gw masih tetap mencintainya.<br /><br />Bintang di langit yang indah dimanakah cinta yang dulu<br />Masihkah aku di sana di relung hati dan mimpimu<br />Andai engkau di sini<br />Andaikan tetap denganku<br /><br />Aku hancur<br />Ku terluka namun engkaulah napasku<br />Kau cintaku meski aku bukan di benakmu lagi<br />Dan ku beruntung sempat memlikimu.....<br /><br /></span></span><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:78%;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-size:100%;"><br /><br /><br /></span></span></span></span><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:_YM1dESBVBbZYM:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1nC-MLg9lMh9X4IBcmk9lS7Do-LoFG2PzBAFZXrxvoZksGGq6n5w-NeqkJ_oNSkDd_mbmlYhv4I60ADreanYuIzjD9am8wZwTc646inU7yAalGd5V4xInXXUc2RZ1vKuy-ZI_9iBOS0Dr/s1600-r/DSCN0386.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 150px; height: 113px;" src="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:_YM1dESBVBbZYM:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1nC-MLg9lMh9X4IBcmk9lS7Do-LoFG2PzBAFZXrxvoZksGGq6n5w-NeqkJ_oNSkDd_mbmlYhv4I60ADreanYuIzjD9am8wZwTc646inU7yAalGd5V4xInXXUc2RZ1vKuy-ZI_9iBOS0Dr/s1600-r/DSCN0386.JPG" alt="" border="0" /></a><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-style: italic;">( Sepulang mudik,hari terakhir di rumah ! )<br /></span></span><br /><br /><span style="font-size:100%;">Gw harus bersiap-siap untuk kembali ke PonPres Al-Falah</span> hari ini meskipun berat untuk meninggalkan semuanya tapi apa boleh buat jalanku masih panjang perlu tiga tahun lagi untuk bisa bebas seperti dahulu. Untuk itu Gw mau ngucapin maaf sebesarnya kalau Gw punya salah sama kalian. Inipun Gw nyuri-nyuri waktu buat ke warnet dan memposkan postingan ini soalnya opera mini di hp Gw lagi eror gitu deh.<br /><div style="text-align: left;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-style: italic;"><span style="font-size:100%;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;"></span></span></span></span></span></span><br /></div><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:78%;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><br /><span style="font-size:100%;"><br /></span></span></span></span>M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com18tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-47616144794669300792009-09-23T16:19:00.001-07:002009-09-23T16:19:20.437-07:00Mudik Juga niye..!Masih dalam suasana lebaran.<br /><br />Orang-orang yang mudik udah pada balik semua,tapi bagi Gw inilah saatnya untuk mudik !<br /><br />Sebelumnya sungguh gak kepikiran sedikitpun di kepala Gw untuk mudik, Gw sudah benar-benar menikmati suasana lebaran di kampung sendiri, dan ketika Gw tengah keasyikan tiba-tiba saja bokap ngajakin Gw mudik ke kampung halaman beliau yang nun jauh di dekat kal-teng sana dan dilingkupi oleh air di mana-mana. Sebenarnya Gw juga males mudik ke sana mengingat sinyal Hp yang rendah dan kadang operator tertentu tidak mendapatkan sinyal dan terpaksa harus selingkuh ke operatur lain. Tapi kalau Gw gak ke sana tahun ini, bisa-bisa Gw bakalan nyesel sepanjang tahun lagi, karena di sana ada seseorang tempat asal muara cinta Gw berlabuh dan jujur saja Gw sudah kangen untuk ngeliat wajah manisnya.<br /><br />Kalau begitu, buat teman-teman blogger Gw ucapin Good luck az deh....!M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-44554673471935573222009-09-21T23:48:00.000-07:002009-09-22T01:17:18.030-07:002 Hari Tanpa Santai( Hari pertama di hari Raya)<br /><br />Jujur kukatakan bahwa aku lebih suka tidur dari pada jadi 'ubat nyamuk' di siang hari Raya yang sangat panas seperti ini.<br />Aku sendiri kaget saat temanku Yazir menelponku dan mengatakan bahwa dia sudah berada di depan rumahku.<br />Hah masa'....!?<br />Siang-siang yang panas begini dia rela datang jauh-jauh dari Rantau ke Binuang ini hanya untuk bertemu sang pujaan hati....!<br />Memang susah untuk mengendalikan orang yang tengah jatuh cinta apalagi cinta itu telah berbuah kerinduan. Kadang orang yang mengalaminya pun merasa aneh melihat dirinya seperti terhipnotis oleh sebuah kekuatan yang tak kasat itu. Padahal aku tadi sedang asyik-asyiknya santai sambai ngedengerin music,tapi biarlah demi menyenangkan hati temanku aku rela juga ikut berjemur di bawah terik matahari yang panas dan menggila siang ini.<br /><br /><br />Fuuuhhhh....akhirnya Yazir pulang juga....,sekarang aku bisa santai nih....!<br /><br />Aku masih dengan santainya menjalankan motor perangku ketika sebuah sms nongol di layar hp-ku. Ku harap ini adalah sms dari orang yang lagi deket sama aku, eeh...taunya malah dari temanku lagi,kali ini Zian. Dia bilang kalau dia sudah sampai di mesjid raya Binuang dan parahnya lagi aku baru saja ingat kalau sudah janjian sama dia di sana. Terpaksa deh ku luncurkan si motor tempur sedahsyat mungkin untuk membuat Zian gak terlalu lama menunggu.<br /><br />Aku celingak-celinguk mencari Zian. Katanya dia sudah sampai dan menunggu di depan mesjid. Mana...?! batang idungnya aja gak keliatan ! Berkali-kali ku sms dan meanyakan dia dimana jawabanya tetap sama, di depan mesjid. Aku sudah muter-muter mesjid beberapa kali tetap aja gak terlihat ujung rambut zian dan aku mengambil kesimpulan bahwa mesjid yang disinggahi Zian salah !<br />Saat ku sms lagi ternyata Zian berada di Pulau pinang. Huh dasar sok pasti tue orang ! Pulau Pinang kan masih cukup jauh dari Binuang.<br /><br />Zian akhirnya sudah berada di rumahku setelah sebelumnya dia ngamuk-ngamuk nyumpah kayak orang kerasukan di mesjid. Aku hanya cengar-cengir ngeliat tingkahnya waktu pertama datang ke mesjid,aku tau kalau dia ingin langsung mendampratku habis-habisan tapi pas dia datang qomat mulai melantun maka dia bergegas mencari tempat wudhu.<br />Mangalunyur....kada batakun-takun, harau ta ka WC ! Hahaha.... emang enak...!<br /><br />Tooooollllllooooooonnnngggg........!! Ada monyet lagi masang fose....!<br />Ups...sory,ternyata itu Zian yang lagi berfose ria minta fotoin sama Gw.<br />Katanya dia jarang ngeliat pemandangan pegunungan seperti di gunung prontel ini -salah satu tempat paforite Gw- karena kampung halamanya di puntik sana katanya hanya dpenuhi sungai-sungai.Wah..,Zian terlihat kesenangan Gw katain monyet. Hehe...<br /><br /><br />Malam harinya aku teler terbantai kecapean karena hari ini aku gak bisa santai. Tapi asyik juga karena banyak teman yang berkunjung ke rumahku.<br /><br />* * *<br />( Hari kedua di hari Raya)<br /><br />Hari ini sebenarnya aku ingin uring-uringan saja di rumah tapi ternyata ada sebuah kabar gembira yang memacu aliran darah semangatku,kakak sepupuku melahirkan,anaknya laki-laki katanya. Aku langsung ngeluarin si motor tempur dan langsung terbang ke TKP. Anaknya ganteng juga putih sepadan dengan ayah dan ibunya yang ganteng juga cantik. Tanggal lahir Hijriahnya gampang di ingat, 2 syawal pasti aku gak akan lupa.<br />Setelah merasa puas akupun pulang ke rumah lagi dan menghias si motor tempurku.<br /><br />* * *<br /><br />Masih hari kedua.<br /><br />Aku masih gak percaya aku dan motor tempurku sudah berada di Duta Mall.<br />Dengan nekat tanpa SIM dan STNK aku dan 3 orang temanku lainya nyasar ke sini.<br />Ini sebuah experimen keberanian diri,bayangkan aja,padahal aku baru 3 bulan bisa naikin si tempur dan harus kuakui aku masih gak terlalu mahir naik motor malah sudah berani pergi ke sini. Riky temanku aj yang udah bisa bertahun-tahun naik motor belum pernajh pergi ke sini naik motornya,karena memang rata-rata orang kampungku setelah hampir 1 tahun bisa naik motor baru berani pergi ke sini sendirian tanpa di antar atau pakai mobil pribadi.<br /><br />Aku teler begitu sampai di rumah,juga 4 waktu sholatku sudah bolong. Aku sudah tak tau apa-apa lagi yang penting aku bisa berbaring dan istirahat dulu baru menqodho semua sholatku yang kecolongan.<br />Ah...,dua hari ini aku gak bisa santai seperti apa yang ku khayalkan.M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-83878391375282990822009-09-18T19:37:00.000-07:002009-09-18T19:49:29.108-07:00Kembali FitriPerkataan yang indah adalah dakwah,panggilan terbaik adalah adzan,bacaan termulia adalah Al-Qur'an,senam yang sehat adalah sholat,diet yang sempurna adalah puasa,kebersihqn yqng menyegqrkqn adalah wudhu,perjalananang indah adalah haji,pemikiran yang baik adalah INGAT DOSA DAN TAUBAT.<br /><br />Mohon maaf apabila ada khilaf dan ada salah. Selamat berhari raya idul fitri1430 H. Semoga amal ibadah kita di terima Allah Taala!M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-36238634031488656902009-09-17T06:40:00.000-07:002009-09-17T17:46:23.930-07:00Secercah Harapan<span style="color: rgb(204, 0, 0); font-style: italic;">Bila aku lihat bulan sungguh begitu indah terbentang di langit</span><br /><span style="color: rgb(204, 0, 0); font-style: italic;">Bila dan ku lihat bintang memang begitu indah bertabur di langit...</span><br /><br /><div style="text-align: left;"><span style="font-weight: bold;"></span>Malam ini aku ingin terus bersenandungkan dzikir-dzikir cinta. Sungguh terasa begitu berbeda dengan malam kemaren yang sunyi dan penuh penyesalan. Ternyata hatiku memang lebih bahagia bila ku ajak ke mesjid dan sholat tarawih serta ngedengerin kultum ketimbang nongkrong-nongkrong gak jelas di pinggir jalan dan nyetel musik disco gila-gilaan kayak hari kemaren. Mungkin ini juga bisa dinamai sebuah experimenku tentang kata hatiku sendiri. Dan sekarang hatiku masih bersenandung!<br /><br />Tapi jujur di lubuk hatiku yang paling dalam juga masih ada penyesalan karena sudah ngak menggunakan waktu Ramadhan ini untuk sepenuhnya membersikan diri kayak lagunya Afgan gitu deh...<br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-style: italic;">Ku ingin bersihkan diriku dari segala dosa yang telah kuperbuat hinnga kini....<br /><br /></span></span><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-style: italic;"><span style="font-style: italic;"><span style="font-size:78%;"></span></span></span></span>Sekarang Ramadhan tinggal beberapa hari lagi. Liburanku pun akan segera berakhir dan aku akan kembali terkurung dan terkekang di penjara suci itu. Tapi harus kuakui Ramadhan tahun ini lebih membahagiakan ketimbang tahun lalu. Tentu saja,karena tahun lalu aku gak bisa kemana-mana akibat tanganku limbah dan retak karena kecelakaan waktu di kampung kakekku di Pamangkih dulu. Hampir sebulan aku gak bisa keluar rumah,telah ada beberapa orang tukang urut yang datang tapi pergi pula dengan hasil nihil malah menambah sakitku saja karena dia memutar-mutar tanganku gitu deh. Udah tau sakit eh malah ditambahin sama doi. Hehehe....<br /><br />Dan apapun yang kulakukan aku disadarkan kembali bahwa Allah Taala selalu memperhatikan dan melihatku. Seperti lagunya ungu yang satu ini....<br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-style: italic;"><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;">Dia Maha Sempurna<br /><br /></span></span>Dia maha besar<br />Dia maha melihat<br />Dia maha tinggi<br />Dia maha sempurna<br /><br />Tak ada satupun yang luput dari penjagaanya<br />Tak da satupun yang luput dari pandanganya<br />Tak ada satupun yang luput dari penglihatanya<br />Tak ada satupun yang luput dri pengawasan.....<br /><br />cari tempat sembunyi<br />Oh dimanakah aku bisa sembunyi<br />Cari tempat sembunyi<br />Oh dimanakah aku bisa sembunyi<br /><br />Ku tak bisa sembunyi...<br /><br /></span></span></div><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-style: italic;"></span></span></div><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-style: italic;"><br /><br /></span></span></div>M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-25468875136190876012009-09-16T18:32:00.000-07:002009-09-16T19:17:14.481-07:00Kehilangan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:RedOPHLgyA6wNM:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi9AKItMTPXVG_BCH5Rl_VaK0PKy0Qx_0DqbH4lnOD5z3rUl4CekZVWY6tmlENqWCLu5VTJXjL2NUaiq6XuW4uFae110IltYxUuo1E4Ul-vtZe3Qe2TEvqOxoN-Nsvu1cbBx8Bi7O_YITI/s400/Firman+-+alb.+of+the+fly.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 111px; height: 111px;" src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:RedOPHLgyA6wNM:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi9AKItMTPXVG_BCH5Rl_VaK0PKy0Qx_0DqbH4lnOD5z3rUl4CekZVWY6tmlENqWCLu5VTJXjL2NUaiq6XuW4uFae110IltYxUuo1E4Ul-vtZe3Qe2TEvqOxoN-Nsvu1cbBx8Bi7O_YITI/s400/Firman+-+alb.+of+the+fly.jpg" alt="" border="0" /></a><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(0, 0, 153);"><span style="font-size:180%;">FIRMAN-KEHILANGAN</span><br /><br />Ku coba ungkap tabir ini</span><br /><span style="color: rgb(0, 0, 153);">Kisah antara kau dan aku</span><br /><span style="color: rgb(0, 0, 153);">Terpisahkan oleh ruang dan waktu</span><br /></div><div style="text-align: center; color: rgb(0, 0, 153);">Menyudutkanmu meninggalkanku<br />Ku merasa telah kehilangan<br />Cintamu yang telah lama hilang<br />Kau pergi jauh karena salahku<br />yang tak pernah menganggap kamu ada<br /><br />Intro:<br /><br />Asmara mengisahkan kita<br />Mengingatkanku pada dirimu<br />Gelora mengingatkanku<br />Bahwa cintamu telah merasuk jantungku<br /><br />Reff:<br /><br />sejujurnya ku tak bisa<br />Hidup tanpa ada kamu aku gila<br />Seandainya kamu bisa<br />Mengulang kembali lagi cinta kita<br /><br />Sejujurnya ku tak bisa<br />Hidup tanpa ada kamu aku gila<br />Takkan ku sia-siakan kamu lagi<br />Takkan ku sia-siakan kamu lagi...<br /><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Jujur kuakui aku memang salah karena telah menyia-nyiakanmu sehingga kau pergi menjauh karena sikapku.Mungkin di sana kamu bisa mendengar raungan jiwaku ini,ku harap kamu mau mengertikan cinta yang telah merasukku ini dan takkan bisa hilang walau<br />kau dan aku telah terpisah ruang dan waktu.</span><br /><div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Semesta ini kelak akan mengatakan padamu arti sesungguhnya dari kehilanganku....</span><br /></div><br /></div>M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-16672778842460007032009-09-15T17:40:00.000-07:002009-09-15T18:42:08.925-07:00Syukurlah, masih ada!<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:WSNIEUOrYKQzPM:http://i657.photobucket.com/albums/uu294/ibnuimran/ibnuimran/wallpaper/Cat7.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 113px;" src="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:WSNIEUOrYKQzPM:http://i657.photobucket.com/albums/uu294/ibnuimran/ibnuimran/wallpaper/Cat7.jpg" border="0" alt="" /></a><br />Aku bingung kata seperti apa yang harus ku ketik pada awal postinganku ini.<br />Tapi yang pastinya aku harus sangat bersyukur kepada Allah Taala karena ternyata masih banyak orang yang menyayangiku.<br />Alhamdulillah ala' maa a'thaituka bii ya Rahman,ya Rahim,ya Arhamarrohimin....!<br /><br />Fuuuh.....!<br />Aku sempat khawatir kalau kejadian buruk tahun lalu akan terulang kembali,aku juga pasrah bila mungkin mereka tak ingat hari ulang tahunku yang jatuh pada Tgl:15 kemaren,tapi ternyata semua di luar nalarku, kedua orang tuaku malah sudah siap mengadakan acara buka bersama untuk ngerayain hari spesialku ini dan menyuruhku mengundang kakawananku. Ah..,jujur aku sangat bahagia! Aku takkan malu mengaku pada dunia bahwa aku juga masih butuh perhatian dan kasih sayang dari keluargaku khususnya Ayah dan ibuku.<br />Siapa yang mau protes silahkan pergi ke pengulu ! ( Duh,mau kawin kale ye) hehe....<br /><br />Bila harus memutar rekaman nostalgia,ku rasa kenangan terindah masih tetap bersama keluargaku. Takkan ada yang bisa nengganti ruang satu sisi hatiku ini dengan cinta yang lain walau itu pacar ataupun sahabat terdekatku.<br />Ku rasa memang takkan bisa terganti sampai nanti aku mati!<br /><br />Mungkin itu saja postinganku kali ini.M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-1850023236802923012009-09-13T18:43:00.000-07:002009-09-14T06:00:00.362-07:00Malam 23<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:hqCucKDSXT3UPM:http://kyokochanrese.files.wordpress.com/2009/04/kembang-api.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 141px; height: 131px;" src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:hqCucKDSXT3UPM:http://kyokochanrese.files.wordpress.com/2009/04/kembang-api.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:AyljNvXpDCuY3M:http://www.pasarkreasi.com/dirmember/00001/fkri/content/content-1260-20081019-6-38-110/large/menikmati-pesta-kembang-api_1260_l.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 135px; height: 107px;" src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:AyljNvXpDCuY3M:http://www.pasarkreasi.com/dirmember/00001/fkri/content/content-1260-20081019-6-38-110/large/menikmati-pesta-kembang-api_1260_l.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Malam 23 terbilang spesial untuk orang Kal-sel yang berada di kawasan B.Baru dan sekitarnya. Karena malam itu di Murjani sesudah sholat tarawih akan diadakan pawai gila-gilaan dan pesta kembang api di tengah malamnya. Tak ayal,dari sore lapangan Murjani sudah dipenuhi oleh orang-orang yang ingin menyaksikan semaraknya malam 23 ini.<br />Aku juga tak mau ketinggalan, sekitar jam 15.oo aku sudah berangkat dari Binuang bersama kelurga besarku dan rumah pun dibiarkan kosong hari itu.<br />Sambil menuggu waktu berbuka jalan-jalan sedikit,ngabuburit gitu deh! Niatnya sih pengen mengelilingin Murjani,eh taunya terjebak macet! Huh.., sore begini saja orang-orang udah pada gila-gilaan! Wajah mereka berseri semua kayak orang kaga puasa gitu deh. Kejar waktu pun terjadi...! Pasalnya kan aku dan keluargaku tadi akan buka bareng di muka lapangan pesawat sana tapi aku,abangku,dan 3 orang keluargaku lainya malah terjebak di sini padahal waktu berbuka tinggal setengah jam lagi!<br />Ngebut sedikit walaupun orang sejubul gak masalah,dari pada gak sempat. Ternyata itu gak epektif di Muka sana terlihat motor dan mobil berjejalan! Duh...,gawat nih kayaknya gak bakalan sempat deh untuk sampai ke muka lapangan pesawat sana. Tapi abangku gak kehabisan jalan,kamipun memutar balik dan memasuki jalan hantasan Tapioka yang biasanya adalah jalan buat mobil-mobil trruk batu bara! Tepat sekali abangku memilih jalan ini,sepi. Hanya ada 1-2 pengendara mobil juga motor tapi yang jadi masalahnya adalah jalannya yang hancur amburadul gak karuan. Abangkupun ngamuk-ngamuk membanting stirnya! Aku hanya cengar-cengir melihatnya. Waktu berbuka hanya tinggal beberapa menit lagi,sedangkan jalan di muka kami masih terlihat terjal. Abangku terus membanting stirnya tapi akhirnya gak sempat juga waktu berbuka telah tiba! Tapi untungnya di tengah jalan tadi kami sempat membeli semangka jadinya kami bisa berbuka seperti biasa.....! Fuh.... (lega).<br />Sesampainya di rumah makan kami langsung ribut mencari-cari di mana yang lainya,orang-orang sudah asyik dengan hidangan masing-masing sambil menyatapnya tawa menyelangi waktu berbuka mereka. Dan dibelakang sana terlihat wajah-wajah yang siap menyambut kedatangan kami dengan mamaian-mamaianya! Huhuhu...,aku pasrah aja deh.<br /><br />Malam sudah terbentang bulan juga bintang seolang menentang tangan-tangan yang memanjang memahat keindahan. Aku bete berat! Bayangin aja, masa' setelah aku rela menahan diri untuk tidak membeli baju dan tidak belanja terlalu banyak juga setelah menunggu hampir 1 jam di parkiran di Duta Mall ini hanya untuk bercepat diri agar sempat di antar ke Lima Cahaya. Tapi setelah mereka datang dengan wajah tanpa dosa dan ku pinta agar nengantarku ke lima Cahaya mereka malah menolaknya. tak ayal aku pun ngamuk-ngamuk walaupun begitu mereka tetap gak mau! Sialan.....!! Padahal kan ini juga masih gak terlalu malam paling juga nanti di Murjani macet juga!! Aku masih saja menyumpah dalam hati ketika mobil kami terjebak kemacetan luar biasa yang terjadi di hampir 15 pal padahal sudah tengah malam seperti ini. Terpaksa kami berhenti saja di pinggir jalan dan menikmati suasana malam yang sangat heboh ini. Orang-orang gak ada putusnya sepanjang jalan, kembang api juga tak ada habisnya menghentak malam. Aku sangat menikmati suasana malam ini,juga bisa mengabadikan peristiwa ini.<br /><br /><br /><br />Jam dinding di rumahku menunjukkan pkl;02.00 tepat ketika aku baru sampai di rumah. Aku gak bisa tidur sampai akhirnya selesai sahur.M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-65350888951702243372009-09-11T18:34:00.000-07:002009-09-11T19:32:15.142-07:00Mutiara Cinta*Cinta menyatukan masa kini dengan masa lalu dan masa depan.<br /> ~Kahlil Gibran~<br /><br />*Dalam badai cinta,akal hanyalah seekor serangga. Karena itu,bagaimana mungkin akal<br /> menemukan ruang untuk mengembara.<br /> ~Jalaluddin Rumi~<br /><br />*Cinta itu terutama memberi bukan menerima.<br /> ~Erich fromm~<br /><br />*Cinta adalah sesuatu yang memanggil kita dari libuk hati yang dalam.<br /> ~Solala Towler<br /><br />*Cinta tidak berjalan di atas bumi,juga tidak melewati kepala manusia; tetapi <br /> ia menyusuri sesuatu yang paling lembut dan bersemayam di dalamnya.<br /> ~Plato~<br /><br />*Dicintai begitu dalam oleh seseorang akan memberimu kekuatan,sementara mencintai<br /> seseorang begitu mendalam akan memberimu keberanian.<br /> ~Lao Tzu~<br /><br />*Mencintai adalah suatu hal yang alami . Memahami keanekaragaman cinta adalah suatu<br /> kebijaksanaan.<br /> ~Deng Ming Dao~<br /><br />Ini hanyalah secuil mutiara dari para pujangga terdahulu. Kelak mungkin Cinta akan menuai lebih banyak makna!M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-48905033616114098752009-09-11T00:11:00.000-07:002009-09-11T18:33:24.347-07:00Ramadhan yang kurindukan!<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:serx8bTfZgGTxM:http://alhaqq.files.wordpress.com/2009/06/ramadan.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 143px; height: 107px;" src="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:serx8bTfZgGTxM:http://alhaqq.files.wordpress.com/2009/06/ramadan.jpg" border="0" alt="" /></a>
<br />
<br />
<br />Sungguh sangat gak terasa waktu sudah berjalan sejauh ini. Kini Ramadhan sudah memasuki hari ke 22, sungguh tak terasa!
<br />Memang benar kata para orang 'bahari' kalau kita tidak bahagia waktu akan terasa sangat lama,namun sebaliknya kalau kita bahagia waktu akan tak teasa. Waktu selalu terasa lama kalau aku berada di Al-Falah. Apakah mungkin aku tidak bahagia kalau berada di sana? Entahlah....
<br />
<br />
<br />kamu tau, Bulan Ramadhan adalah bulan yang selalu ku rindukan terlebih Ramadhan tahun lalu di mana di sana keluargaku masih kokoh dan sangat tentram. Mungkin tahun ini memang sangat berbeda dari tahun-tahun yang telah ku lalui.
<br />
<br />Ramadhan yang kurindukan
<br />15 september nanti bertepatan dengan 22 Ramadhan adalah hari ulang tahunku.
<br />Tak bisa kupungkiri bahwa aku juga masih ingin mendapatkan hadiah-hadiah dari orang-orang terdekatku terlebih ayah ibuku. Namun mungkinkah mereka ingat hari ultahku di saat kepala mereka dijejeli oleh ego yang sering kali membuka air mataku.
<br />
<br />Ramadhan yang kurindukan
<br />Aku hanya bisa berharap,dan erus berdo'a semoga akan tiba saatnya di mana aku kembali memeluk pelangi dan tak perlu khawatir bila mana malam kembali terbentang karena aku punya pelangi itu. Tapi bilakah itu terjadi...? Aku rindu pelangiku!
<br />
<br />
<br />Kita lihat saja nanti,apakah mereka masih ingat hari ulang tahunku,aku sengaja tak mengungkit-ungkitnya biar mereka mengerti sendiri.
<br />Akankah....
<br />
<br />Siapa tau di bulan penuh rahmat dan Maghfirah ini aku bisa merebut kembali pelangiku.
<br />Semoga saja...!
<br /><blockquote></blockquote></blockquote>M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-5406254156441228362009-09-10T17:59:00.000-07:002009-09-10T18:19:22.855-07:0028 jarum,gimana sih...?!<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:rRDaDuPleEzttM:http://www.epa.gov/sab/sge_course/images_sge/confused.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 77px; height: 140px;" src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:rRDaDuPleEzttM:http://www.epa.gov/sab/sge_course/images_sge/confused.jpg" border="0" alt="" /></a><br />Alhamdulillah..........!!<br />Akhirnya aku bisa mosting seperti dahulu lagi.Karena sekarang motorku sudah bebas!<br />Fuuh....legaaaa....!! Hehe...<br /><br />Aku sudah kangen untuk ngelanjutin cerbungku juga kangen dengan semua postinganku.<br />Dan untuk merayakan hari spesial ini maka aku juga sedikit menghias blogku dengan mengganti Tamplatenya.<br />Tapi...,aku sebagai pemula yang baru saja 2 bulanan aaktif sebagai blogger jadi bingung, kenapa kok link yang di atas sana tidak bisa di ganggu gugat?!<br />Nggak dapat di hapus ataupun di pindah-pindah meski sudah ku coba berulang kali.<br />Ehm..,bagi para blogger semua,adakah cara dan solusinya? Bagi-bagi ong ilmunya...!<br />Uh..,kepalaku juga masih puyeng nih karena kemaren aku di suntik 28 kali untuk mengetahui jenis-jenis elergiku. Tapi ini tak menghalangi langkahu untuk tetap pergi ke warnet kesayanganku ini dan memosting!<br />Good luh az dech !M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-26621789822657448512009-09-06T23:22:00.000-07:002009-09-10T18:20:55.919-07:00Menunggu Pelangi<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:KfngOoQDvHLwsM:http://blontankpoer.blogsome.com/images/pelangi_0896.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 130px; height: 83px;" src="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:KfngOoQDvHLwsM:http://blontankpoer.blogsome.com/images/pelangi_0896.jpg" border="0" alt="" /></a><br />Bulan tak menyanyi<br />Walau ku dengar sunyi terus bersenandung<br />Biarkan purba menjerat sepi,bintang tak berkerlip,dan malam terus terpahat.<br /><br />Meski hampa,ruang itu selalu ada<br />Takkan hilang dan habis<br />Oleh kegelapan yang memeras tangis<br /><br />Mungkin pagi belum menjelang<br />Walau fajar sudah hampir memudar<br />Dan embun yang menyimpan kerinduan<br />Masih tersemat di ujung dedaunan<br />Sudahlah,<br />Mungkin mentari memang harus menunggu pelangi menuai dan membiaskan secercah keindahan ke sela kehampaan yang tak kunjung reda.M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-34741194952263948392009-09-01T20:57:00.000-07:002009-09-05T18:12:21.980-07:00Hikmah itu,menyerapkah?!<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEJaHTMXHtfxwwfpt9XuwFJ0kWaOT8KnVbD4M3QtbKcVxjyHLSZuuNMsrF46_uOYDYobT0ks2yDFk7AtuoxPgAJfkdBptqBfo2il5rQXw_ZeRh3iZFVk4Db22oxPyOvdAGGNjpGwzls6Em/s1600-h/29092009054.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEJaHTMXHtfxwwfpt9XuwFJ0kWaOT8KnVbD4M3QtbKcVxjyHLSZuuNMsrF46_uOYDYobT0ks2yDFk7AtuoxPgAJfkdBptqBfo2il5rQXw_ZeRh3iZFVk4Db22oxPyOvdAGGNjpGwzls6Em/s400/29092009054.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5376730441887170306" /></a><br />Panas sekali hari ini. Panas luar biasa. Tenggorokanku terasa sangat kering. Bibirku mengelupas dan perutku sudah menjerit keperihan.Dalam keadaan seperti ini aku harus melaju sekitar setengah jam lagi untuk bisa tiba kembali di rumah.<br /> ***<br />Selama enam hari aku harus merubah profesi yang asalnya seorang santri menjadi seorang guru di pesantren kilat yang di selenggarakan oleh organisasi IKSAFTARA yang kuikuti.<br />Lokasinya di SDN RANTAU KIWA 1.Kalau di tempuh dengan kecepatan 60-80km/jam mulai rumahku kira-kira 30-40 menit baru bisa tiba di sana. Lumayan jauh juga. <br /> ***<br />Yang mengganggu pikiranku adalah transportasi untuk bisa menghadiri pesantren kilat itu. Masalahnya adalah aku tidak punya sepeda motor sendiri makanya aku harus membujuk kakakku supaya mau meminjamiku sepeda motornya enam hari saja.<br />Banyak alasan kakakku menolaknya,katanya kaiau-kalau rajia lah,kalau kecelakaan lah, ya macam-macamlah.Tapi aku tetap memaksa,dan minta tolong pada ibu agar kakak mau meminjamiku sepeda motornya. Keesokan harinya dengan wajah sangat terpaksa kakakku menyerahkan kunci sepeda motornya. Dan akhirnya beban itu terangkat!<br /> ***<br />Memang sudah nasib rupanya,setelah dua hari aku tidak terjaring rajia di hari ke tiga ini aku sial karena sepeda motor kakakku di tilang dan di bawa ke kantor polisi karena aku tidak membawa STNK. Aku pulang ke rumah dengan kesu dan menyiapkan telinga untuk `dimamayi`.<br /> ***<br />Akhirnya hari ini adalah hari terakhir aku mengajar.Akan diadakan buka bersama di hari akhir ini. Suasana senja menjelang berbuka menjadi saksi bisu akan persuaan kami selama enam hari. Para santri maupun santriwati yang mengajar berbaris rapi,terlihat jelas gurat keletihan di wajah mereka.Para sisa dan siswi Sdn Rantau Kiwa satu ribut. Mungkin mereka tak siap kalau harus berpisah dengan kami. Tapi perpisahan memang harus terjadi,setelah berbuka bersama dengan penuh canda tawa,satu per satu pergi dan saling meninggalkan kenang-kenangan di sini.<br /> ***<br />Selembar piagam adalah gajiku. Piagam yang menurutku lebih berharga di banding uang.<br />Ini adalah tanda bahwa aku juga pernah melakukan hal yang berarti. Ternyata memang tidak mudah menjadi seorang guru, aku merasakan apa yang mungkin juga selalu dirasakan guru-guruku.Khususnya guru-guru bimbingan negri di pesantrenku yang pada pagi mengajar sampai siang,lalu istirahat sebentar,makan,itupun kalau sempat,beliau lalu pergi lagi untuk mengajarkanku ilmu-ilmu yang beliau kuasai kepada semua santri sampai menjelanbg senja. aku kembali mencaci diriku. Aku sudah tidak menghargai ketulusan guruku,karena sering kali aku membolos dari sekolah bimbingan negri.M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-42180212132237403702009-08-31T13:22:00.000-07:002009-08-31T19:56:54.313-07:00Sang Pembimbing<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:GNN_UQYUUSgxvM:http://photos.friendster.com/photos/23/59/54359532/1_240282625l.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 82px; height: 135px;" src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:GNN_UQYUUSgxvM:http://photos.friendster.com/photos/23/59/54359532/1_240282625l.jpg" border="0" alt="" /></a><br />Sejak awal aku memang punya minat yang besar dalam hal tulis menulis. Berawal dari membaca novel cinta My heart,aku pun berkeinginan menciptakan sebuah novel cinta. Tapi sayang,sampai sekarang belum ada satu novel pun yang berhasil kuliris. Aku kekurangan ilmu olah bahasa,juga ilmu-ilmu pendorong lainya yang bisa membantuku untuk menjadi seorang novelis. Aku terhenti.<br />Sampai ku dengar di pesantrenku ini ada sebuah Forum pembelajaran kepenulisan.Hatiku terpanggil untuk bergabung. Tapi belum jelas apa nama Forum itu, juga dengan siapa aku bisa mengajukan diri untuk bergabung.<br /> Aku terus mencari informasi. Semua teman-teman sudah ku tanya. Tapi ternyata mereka sama sekali tak tau menahu tentang Forum itu. Ya wajar saja,kami kan baru hendak naik ke kelas dua Tsanawiyah jadi masih belum terlalu terbiasa bergaul di pesantren ini. Apalagi aku yang orangnya terkesan cuek. Jadi susah untuk akrab dengan orang lain.<br />Dan setelah mencari hampir setengah tahun lamanya,tepatnya tiga bulan tiga mingguan barang kali. Akhirnya kutemukan juga apa yang ku cari itu.<br />Siang itu,kulihat temanku Aziz sedang asyik mencorat-coret bukunya. Aku jadi penasaran apa yang sebenarnya dia coret. Dan ternyata dia sedang menulis cerpen. Hah,cerpen..?! Iya,cerpen!<br />Saat ku tanya untuk apa dia nulis cerpen,dia menjawab bahwa itu adalah tugas dari FPP.<br />Oh ternyata nama Forum itu FPP. Aku langsung menanyakan banyak hal. Mulai dari apa FPP itu sebenarnya, apa saja kegiatanya,siapa pendirinya, ketuanya, dan pastinya tentang bagaimana caranya untuk bergabung di sana. Aziz bilang, sebenarnya aku bisa saja langsung ikut dalam pertemuan FPP yang diadakan malam itu dan langsung resmi menjadi anggota tanpa perlu mendaftar macam-macam. Tapi aku menolaknya,ku rasa itu kurang berkesan. Ku pinta Aziz menyampaikan niatku untuk bergabung kepada Zian selaku ketua dan pembimbing saat itu. Terpaksalah aku minta tolong kepada Aziz,karena dia memang seniorku jadinya lebih banyak tau tentang pesantren ini daripada aku.<br /> Singkat cerita, sejak itu aku pun aktif dalam FPP. Dan setelah dua bulan aku bergabung, nama FPP pun menyebar ke seantaro pesantren. Ini semua adalah buah dari kegeniusan sang pembimbing FPP, <br />ZIAN ARMIE WAHYUFI. Dapat di lihat di mading pesantren, setiap edisinya di isi oleh karya-karya anak-anak FPP. Di tambah lagi dengan embel-embelan FPP dibelakang nama pencipta karya itu makin mengokohkan bahwa FPP telah berhasil menanamkan bibit-bibit penulis yang kelak mungkin bisa menjadi penulis nomor wahid indonesia. Itu mungkin saja terjadi kalau melihat semangat sang pembimbing yang menggebu.<br />Sekarang FPP telah mampu menerbitkan majalah yang sepandan dengan majalah sastra luar. Namun kayaknya sang pembimbing akan merubah total FPP, yang asalnya adalah tempat pembelajaran kepenulisan menjadi sebuah komunitas penulis yang didalamnya hanya ada orang yang benar-benar suka menulis. Menjadikan menulis sebagai keindahan, bukan suatu beban yang melelahkan.M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-437407025611522193.post-44202519533750705112009-08-27T18:39:00.000-07:002009-08-31T20:02:17.449-07:00Ah mosting,kale....!!<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:N-o9qJpXrFo9TM:http://www.antaraphoto.com/dom/prevw/grab.php%3Fid%3D1206533137"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 128px; height: 83px;" src="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:N-o9qJpXrFo9TM:http://www.antaraphoto.com/dom/prevw/grab.php%3Fid%3D1206533137" border="0" alt="" /></a><br />Fuuuuhhh....,akhirnya bisa mosting juga...!!<br />Rasanya kangen deh sama yang seperti ini. Setelah 4 hari aku ngak bisa mosting karena ada suatu kesibukan yang gak bisa ditinggalkan.<br />Tapi sayang, aku gak bisa lagi pergi ke warnet soalnya motorku di tilang polisi. Ah...,sebel banget nih...!! Tapi aku juga sih yang salah karena gak bawa STNK. Dan nampaknya aku harus tetap begini sampai Tgl:08 nanti,soalnya pada tgl 8 baru motorku bisa di ambil. Aduh...,terpaksalah aku mosting di hp saja,soalnya aku malas jalan kaki ke warnet di bulan puasa begini,apalagi warnetnya kan cukup jauh dari rumahku ini. Ah...,Good luch az dech...!!M.Ansyarhttp://www.blogger.com/profile/00458659591102488157noreply@blogger.com4