Cintaku tersangkut malam di Ramadhan 1


Sebuah Cerbung oleh:Ancayimuet

Lama sekali kau keluar Da,aku sudah capek nungguin kamu di sini,apalagi Ibumu dari tadi tak ada hentinya mengintrogasiku. Tapi aku harus ngebuktiin bahwa aku memang benar-benar mencintaimu sampai waktu suhurpun akan ku tunggu walau aku harus tidur di teras rumahmu ini aku rela, asalkan kua mau keluar sebentar saja. Da ku mohon dengarkan aku walau sekejap.

"Maaf Cil, Aida nya mana,dari tadi gak keluar juga?" Tanyaku gugup

"Bentar ya Acil panggilkan dulu." Ujar Ibumu sambil masuk ke dalam

Beberapa saat kemudian kau pun keluar.
Subhanallah....,cantiknya kau malam ini Bidadari hidup ku,kau terlihat begitu anggun dalam balutan jilbal ungu itu. Sejenak aku merasa tak menginjak bumi lagi dirimu menerbangkan ruhku.

"Ka, apa benar kakak mencinntaiku?" Deg! kata pembukamu langsung menjerat hatiku.

"Iya Da,aku mencintaimu....."kataku sambil tertunduk dalam.

"Tapi,pacar kakak gimana,mereka pasti marah kalau ngeliat kita jadian."

"Demi Allah Da,aku sudah tak punya pacar. Dan lagi pula siapa yang kau maksud dengan mereka?Aku hanya pernah pacaran 1 kali,aku putus pun karena dikhianati. Ku mohon percayalah..." Aku mencoba meyakinkanmu. Namun kau hanya tertunduk dalam-dalam dan kau pun berajak masuk. Ahhhh...! Jujur Da, aku juga kesal dengan diriku ini.

Ibumu menghampiriku . Aku tau dia pasti akan menyuruhku pulang karena malam telah membawa sunyi ke sini.

"Maaf Sar, Aida mungkin masih tak bisa mengendalikan hatinya. Ibu tau dari matanya kalau dia juga mencintaimu. Anakku yang satu itu memang pemalu,kamu jangan menyerah ya." Jelas Ibumu halus sekali. Aku makin mantap untuk terus mencintaimu,Aida.

"Kalau begitu saya pulang dulu Cil,"

"Ya. Besok datang pagi-pagi ya...,kalau perlu habis sahur langsung kesini."

"Insya Allah." Jawabku sambil menaiki motorku dan aku pun melaju menjauh dari rumahmu dengan hati gelisah. Karena kau masih juga menggantung perasaanku yang tulus ingin menjagamu. Besok sudah mulai puasa,apakah sempat ku mendapatkan Cintamu sebelum waktu kita tiba.


Bersambung.........
Label:
1 Response
  1. M.Ansyar Says:

    Semoga cerbung ini laku....