
Gemuruh hati bagai petir
Silih berganti mati menghimpun perih
Sayap-sayap yang bercelah menjepit
Si penyebar angin penyakit
larong waktu menghapus rupa
Perlahan daun terkapar juga
Menyapa, sampai ujung mata
Di sana, Altar Terakhir raga
Memuat sebuah tanda tanya ganda
Bahagia..,ataukah melapuh sengsara