Gunung Penyimpan kenangan!


(20-08-2009)
Bebatuan terlihat masih terjal di mataku,pegunungan hijau silih terlewati. Aku mengggerakkan motorku dengan lincah. menghindari lubang-lubang yang memenuhi jalanan setapak yang menanjak ini.Gunung tambak! Begitu orang Binuang biasa menyebut tempat ini.

Matahari mendidih di atas sana,panasnya ikut menyapa kulitku. Tentu saja panas,waktu juga masih menunjukkan Pkl:01:30 kami masih saja dengan lincahnya meleokkan motor-motor kami,sesekali debu menyengat mata, kami pun terpaksa berhenti dulu untuk menyekap mata,perih rasanya.

Sungguh inilah sebuah potongan tanah yang langsung turun dari syurga. keindahan yang takkan mampu digambarkan dengan kata-kata. Sungguh sangat indah....
Dan di bawah pohon jambu mente ini Aku,Riky,Husien,Balya,Yazir,Eko,LUtfy,dan tuan rumah yang homoris Safri duduk memandangi alam di bawah sana sambil bercanda ria.
Begitu indah rasanya saat terkumpul seperti ini,mungkin nanti kalau kami semua telah lulus dari Al-Falah dan terpisah satu sama lain pasti kami akan merindukan saat bersama seperti ini.

Kami menuruni jalan setapak , tawa masih tak pudar dari wajah teman-teman,kami berhenti sejenak dan berfoto bersama untuk kenang-kenangan.
Sungguh hari ini akan menjadi sebuah kenangan tak terlupa di mana 8 orang santri terkumpul bersama untuk menyaksikan keagungan Allah Azza Wa Jalla.
Yang sangat indah tak bertepi....
Rabbana maa khalaqta hadja baathila!
Label:
1 Response
  1. M.Ansyar Says:

    aku juga ingin lagi...